Jakarta (ANTARA News) - Untuk antisipasi jumlah pemudik, sebanyak lima kereta api (KA) tambahan dioperasikan di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu.Data dari Posko Stasiun Senen, kelima KA tambahan yang dikerahkan itu, yakni, KA Kertajaya Lebaran pemberangkatan 12.45 WIB, KA Kertajaya Lebaran 20.55 WIB, KA Sawunggalih Lebaran, KA Solo Lebaran, dan KA Komunitas.Pengoperasian kelima KA itu sekaligus untuk membantu 16 KA reguler. Sementara itu, H-4 tampaknya menjadi puncak arus mudik di Stasiun Senen dengan jumlah pemudik sebanyak 21.095 orang, sedangkan pada H-5 Lebaran 18.233 orang, H-6 13.724 orang, H-7 10.786 orang, H-8 7.831 orang, H-9 7.038 orang dan H-10 sebanyak 8.580 orang. Kepala Stasiun Senen, Barosad, memperkirakan puncak arus mudik di Stasiun Senen akan berlangsung pada H-3 Lebaran, karena sampai pukul 14.00 WIB jumlah penumpangnya sudah mencapai 20 ribu orang. "Kalau sampai malam nanti, jumlah penumpangnya bisa mencapai 30 ribu orang dari kapasitas angkutsebanyak 37 ribu orang," katanya. Dikatakan, lonjakan jumlah penumpang itu sudah berlangsung sejak Minggu (28/9) pagi yang ditandai dengan adanya penumpukan calon penumpang di loket penjualan tiket. "Dari 25 loket yang dibuka, seluruhnya dipenuhi oleh calon penumpang," katanya. Sementara itu, dari pantauan ANTARA News, melonjaknya calon pemudik itu sudah dapat terasa sejak di depan lokeet penjualan tiket. Antrian panjang pemudik, terlihat panjang. Demikian pula dengan penumpang yang memadati koridor Stasiun Senen, dan tidak sedikit dari mereka sudah berada di stasiun tersebut sejak Minggu dinihari.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008