Tangerang (ANTARA) - Pesawat kembali mendarat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu karena pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan 201 tujuan Pontianak, Kalbar mengalami retak di udara pada kaca kemudi.
"Penerbangan tujuan Pontianak sudah normal setelah ada pesawat pengganti," kata petugas Batavia Airlines, Yunita Purwanti di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Minggu.
Dia mengatakan, petugas melakukan perbaikan pada kaca yang retak di ruang kemudi, sehingga penerbangan sudah normal dan membawa penumpang ke Pontianak.
Pernyataan tersebut terkait Pesawat Batavia Air jenis Boeing 737 seri 300 tujuan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta tujuan Bandara Supadio, Pontianak terpaksa mendarat kembali karena mengalami retak pada kaca jendela kemudi Minggu (28/9) sekitar pukul 07.18 WIB.
Sementara itu, Kepala Administrator Bandara Soetta, Herry Bakti di Tangerang, Minggu, mengatakan, penyebab retaknya pada salah satu kaca pesawat bernomor penerbangan 201 tersebut karena faktor usia kaca pesawat dan kurang perawatan.
Dia menuturkan, pesawat yang mengangkut lebih dari 100 orang penumpang tersebut lepas landas di Bandara Soetta pada pukul 07.00 WIB, setelah terbang beberapa menit, pesawat tersebut kembali mendarat ke bandara terbesar di Indonesia sekitar jam 07.18 WIB.
Bakti menjelaskan, usai mendarat dengan aman dan selamat, seluruh penumpang pesawat Batavia tersebut diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut dia, pihak petugas admistratur tidak membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi, namun hanya pemeriksaan biasa dan maskapai penerbangan untuk mengganti kaca yang retak sebelum terbang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008