London, (ANTARA News) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengecam sikap cepat puas diri pemain yang merupakan penyebab kekalahan memalukan timnya dari Hull City 1-2 dalam lanjutan kompetisi sepakbola Liga Utama Inggris, Sabtu.
Pemain Arsenal sebelumnya sempat berkoar dan membangga-banggakan rekor tidak terkalahkan mereka di Stadion Emirat sejak April 2007.
Tapi rekor tersebut justru dihentikan oleh Hull City, klub yang baru promosi ke liga utama, melalui dua gol Geovanni dan Daniel Cousin.
Kekalahan tersebut juga menggagalkan peluang Arsenal untuk kembali ke puncak klasemen sementara yang saat ini masih diduduki Chelsea.
Yang menjadi kecemasan Wenger adalah sikap pemain yang seolah-olah sudah yakin bahwa mereka akan memenangi pertandingan menghadapi Hull.
"Kami tidak berada pada level yang dibutuhkan untuk memenangi pertandingan. Pemain juga manusia dan bukan mesin dan barangkali ini adalah akibat terlalu yakin akan memenangi pertandingan," kata Wenger.
"Kami memang ceroboh dan ini akan menjadi pelajaran bagi kami. Kami sekarang harus menyadari bahwa jika sikap kami tidak benar, kami akan kalah. Selain itu, Hull bermain sangat baik, terutama dalam permainan bertahan," katanya.
Lebih jauh Wenger mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan kekalahan tersebut dan berharap agar mereka bisa memanfaatkan peluang pada pertandingan berikutnya untuk menduduki puncak klasemen.
Kekalahan memalukan tersebut setidaknya akan mempengaruhi penampilan Arsenal pada pertandingan Liga Champions menghadapi FC Porto, Selasa.
"Pemain di kamar ganti sangat terpukul dengan kekalahan itu, tapi ini adalah ujian mental bagi kami. Kami harus memperbaiki kerusakan psikologis yang ditimbulkan oleh kekalahan yang sangat tidak diduga itu," kata Wenger.
"Secara keseluruhan, semangat kami tetap bagus. Kami hanya terperangkap oleh permainan lambat Hull. Ini tidak akan terjadi lagi pada pertandingan Selasa saat kami berhadapan dengan Porto," katanya.
Sementara itu pelatih Hull, Phil Brown mengatakan bahwa kemenangan atas Arsenal tersebut merupakan sebuah sejarah bagi mereka, karena tim yang baru promosi mampu menaklukkan tim papan atas.
Kemenangan tersebut juga menjadi hadiah bagi dua penyerang, Geovanni dan Marlon King yang berhasil mempertahankan penampilan gemilang Hull di awal musim kompetisi dengan meraih nilai 11 dari enam pertandingan.(*)