Tangerang, (ANTARA News) - Pedagang kaki lima di wilayah Tangerang, Banten, mudik gratis bareng dilepas Bupati Tangerang, Ismet Iskandar pada Minggu (28/9) di Plasa Serpong. Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi (Dishubtel) Kabupaten Tangerang, Deden Sugandhi, Minggu, mengatakan, mudik lebaran gratis tersebut merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dengan cara mengajak salah satu perusahaan industri besar untuk menjadi sponsor. Pemkab Tangerang dan perusahaan pendukung menyediakan sebanyak 20 bis untuk mengantar 1.180 pemudik dari kalangan pedagang kali lima yang mencari nafkah di Kabupaten Tangerang. Mayoritas pemudik tersebut pulang kampung ke daerah Jawa Barat seperti Sumedang, Kuningan, Majalengka dan Cirebon serta daerah Solo, Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya. Pelayanan mudik gratis tersebut bertujuan untuk membantu pedagang kaki lima dan asongan yang berasal dari kota lain di Pulau Jawa namun mencari rezeki di Kabupaten Tangerang. Sementara itu, Bupati Tangerang, Ismet Iskandar mengharapkan, jika tidak ada tujuan atau belum mendapatkan pekerjaan yang tetap di Tangerang, pemudik tersebut jangan memboyong sanak saudaranya ke Tangerang. Pasalnya akan berdampak terhadap pertumbuhan jumlah masyarakat dan akan menambah beban keluarganya, terlebih belum mendapatkan kepastian pekerjaan. Di tempat terpisah, seorang pedagang mie instant asal Paseh, Sumedang, Jawa Barat, Jaidin (36), mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya program arus mudik bareng dan gratis tersebut. Jaidin menuturkan, pedagang merasa terbantu karena tidak mengeluarkan biaya untuk ongkos mudik ke kampung halamannya sehingga uang hasil jualan tetap utuh setelah mendapat bantuan dari Pemkab Tangerang dan sponsor.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008