Padang (ANTARA News) -Sembilan titik di ruas jalan nasional dan provinsi di Sumatera Barat dalam keadan rawan longsor. Sejumlah titik bencana longsor itu, terdapat pada ruas jalan nasional jalur Sumbar ke Provinsi Jambi, Riau dan Bengkulu, di antaranya Padang - Pesisir Selatan dan Payakumbuh - Batas Riau dan Kiliran Jao-Batas Jambi, demikian data yang dihimpun dari Dinas Prasarana Jalan Sumbar, Minggu. Selain itu, titik ruas jalan yang rawan Padang - Solok, Solok - Kiliran Jao, Kab. Sijunjug, Padang-Bukittinggi dan Padang Panjang-Solok serta Bukittinggi-Payakumbuh-Bukittinggi-Pasaman. Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar, Dody Ruswandi membenarkan, sejumlah titik ruas jalan yang rawan bencana longsor dan perlu menjadi perhatian para pengguna kendaraan saat mudik atau balik. Ia mengatakan, sepekan belakangan curah hujan tergolong meningkat di wilayah Sumbar dan cukup berpotensi mengundang terjadinya bencana longsor. Dinas Prasarana Jalan Sumbar menyiagakan 60-an unit alat berat milik Pemda setempat dan sebagian lagi milik kontraktor untuk disiagakan pada sejumlah titik rawan longsor. Ia mengatakan, pihaknya lebih cepat menyiagakan alat berat tersebut, karena musim hujan berlangsung lebih cepat dan dipredikasi curah hujannya akan semakin tinggi menjelang lebaran terutama pada malam hari. "Puluhan alat berat sudah disiagakan sejak H-7 hingga H+7 lebaran, tidak ingin lalu lintas menuju ke Sumbar itu, terganggu karena longsoran di berbagai titik tersebut," katanya. Khusus rute Pangkalan di Kabupaten Limapuluh Kota ke Batas Riau, lalulintas kendaraan sekitar 9.000-an lebih tiap hari melintasi di Jalinsumdan dan ketika H-4 mulai naik hingga 400 persen. Terkait sejumlah titik rawan longsor tersebut, ia mengimbau pengemudi kendaraan untuk lebih berhati-hati dan juga memilih berjalan di siang hari. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008