Banjarmasin (ANTARA News) - Penumpukan arus mudik calon penumpang kapal laut di pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai menimbulkan masalah seperti terjadi dinihari Minggu sejumlah orang mengamuk dan memecahkan kaca ruang tunggu keberangkatan di pelabuhan terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan. Gubernur Kalsel Drs.H.Rudy Ariffin,MM beserta rombongan yang melakukan sidak dan pemantauan arus mudik sempat terkejut atas aksi emosional sejumlah calon penumpang yang memecahkan kapal ruang tunggu dengan alasan ruang terlalu panas dan pengap hingga sulit bernapas. Kemarahah sejumlah calon penumpang karena mereka tidak tahan berada di ruang tunggu dengan jummlah orang banyak untuk waktu lama akibat terlalu lama menunggu keberangkatan KM Marina Nusantara yang akan membawa mereka ke Surabaya. Sesuai jadwal kapal itu bertolak ke Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya pukul 03.00 Wita, tapi sampai pukul 4.30 Wita belum ada tanda kapal akan berangkat. Membludaknya, penumpang kapal pada H-3 lebaran, tersebut juga membuat ruangan yang dipadati oleh ribuan orang itu terasa sangat panas sehingga warga yang tidak sabar, mudah terpancing emosinya. Bemarahan beberapa penumpang bisa segera direda oleh petugas yang berjaga ketat hampir di seluruh kawasan wilayah Pelabuhan. Keterlambatan pemberangkatan kapal terjadi disebabkan proses pembongkaran barang di kapal jenis rool off dan rol on (roro) belum selesai. Selain itu pemberangkatan kapal juga harus menunggu air di Alur Barito kembali pasang. Membludaknya penumpang kapal laut, juga menyebabkan beberapa penumpang nekat untuk tidur diatap kapal. Baik penumpang laki-laki, perempuan hingga anak-anak yang tidak mendapatkan tempat, langsung menggelar tikar untuk tidur dan beristirahat di dek yang tanpa pengaman tersebut. Beruntung, kenekatan puluhan penumpang tersebut segera terlihat oleh petugas, yang langsung menghalau seluruh penumpang untuk turun. Selain itu, ratusan warga, juga rela tidur dan beristirahat di dek paling bawah, yang bisa dimanfaatkan untuk parkir maobil maupun truk barang. Bahkan beberapa diantaranya, juga tidak segan tidur dibawah mobil pribadi yang sempat terangkut pada malam itu. Diperkirakan, mulai H-2 lebaran, arus kebarangkatan penumpang kapal akan turun dibandingkan hari ini. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008