Herat, Afghanistan, (ANTARA News) - Gerilyawan Taliban, Sabtu, membebaskan 30 pekerja Afghanistan yang merupakan sisa dari sekitar 150 orang yang diculik di Afghanistan barat hampir satu pekan lalu. Kelompok pertama, 118 pria, yang diculik Mingu pekan lalu ketika mereka sedang melakukan perjalanan dalam tiga bis, dibebaskan pada hari Jumat. "Sisanya 30 sandera dibebaskan hari ini. Mereka dibebaskan dengan bantuan sesepuh suku dan tidak ada uang tebusan dibayarkan," wakil gubernur provinsi Farah, Younis Rasouli Nohammad, mengatakan. "Mereka kebanyakan warga setempat dan semuanya telah kembali ke rumah mereka," ia mengatakan. Kelompok itu adalah tukang kayu, tukang batu dan buruh lainnya yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan pembanguan AS dan bekerja di proyek untuk Tentara Nasional Afghanistan. Seorang pria yang mengaku akan menjadi jurubicara gerilyawan, mengatakan bahwa Taliban terlibat dalam penculikan massal tapi hal itu ditolak oleh seorang jurubicara terkenal dan lebih senior.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008