Kemarin ular kobra masuk rumah warga, maestro lukis Jeihan meninggal

Jakarta (ANTARA) - Kemarin puluhan ular kobra masuk ke permukiman warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur; maestro lukis Jeihan Sukmantoro tutup usia, dan Menteri Kesehatan mengumpulkan kepala dinas untuk membahas masalah dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional.

Selain itu ada warta mengenai pencabutan izin biro perjalanan umrah dan berita lain yang bisa dibaca kembali pagi ini dalam kumpulan berita berikut:

Puluhan ular kobra masuk ke perumahan warga Jember

Puluhan ular kobra masuk di beberapa rumah warga di Perumahan Tegalbesar Permai 1 Kabupaten Jember, Jawa Timur, menimbulkan keresahan dan ketakutan.

Menurut penuturan warga, ular-ular kobra tersebut masuk ke dalam kamar mandi, kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur di dalam rumah warga dalam sepekan terakhir. Sebagian warga terpaksa membunuh ular kobra yang masuk ke rumah mereka.

Maestro lukis Jeihan Sukmantoro berpulang

Maestro lukis Jeihan Sukmantoro meninggal dunia pada usia 81 tahun pada Jumat pukul 18.15 WIB di studio lukisnya di Jalan Padasuka, Kota Bandung. Putra sulung Jeihan, Atasi Amin (51), mengatakan ayahnya meninggal dunia karena sakit.

Menkes kumpulkan kepala dinas kesehatan daerah selesaikan masalah JKN

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumpulkan kepala dinas kesehatan dari seluruh daerah untuk menyelesaikan masalah dugaan kecurangan dalam layanan Jaminan Kesehatan Nasional.

Dugaan kecurangan yang menjadi sorotan antara lain berkenaan dengan layanan persalinan dengan operasi sesar yang tidak sesuai dengan ketentuan sehingga menimbulkan pembengkakan biaya.

Kementerian Agama cabut izin tiga travel umrah

Kementerian Agama mencabut izin tiga Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang terbukti melanggar ketentuan perundang-undangan.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan biro travel umrah yang dicabut izinnya meliputi PT Zeinta Intan Kalimantan, PT Yasmira Wisata Utama, dan PT As Syirbani Mandiri Wisata.

"Ketiganya juga sudah dikeluarkan dari daftar PPIU Berizin di aplikasi umrah cerdas," katanya.

Muktamar Ahlulbait diharapkan hasilkan program pembangunan bangsa

Kementerian Agama RI berharap Muktamar Ahlulbait Indonesia yang ketiga dapat menghasilkan beragam program dan ide untuk perkuat kemajuan pembangunan bangsa.

"Atas nama pemerintah Kemenag menyambut baik muktamar ini sebagai bagian dari ormas Islam dan diharapkan berkontribusi khususnya di bidang keagamaan," kata Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Juraidi.