Vitesse yang sempat unggul berkat gol Tim Matavz dan Bryan Linssen pada 21 menit pertama pertandingan, pulang dengan tangan hampa lantaran gawang mereka dijebol penalti Hicham Faik yang disusul gol-gol Mitchell van Bergen dan Jens Odgaard.
Baca juga: Bangkit dari ketertinggalan dua gol, Heerenveen atasi Vitesse 3-2
Tak sampai satu jam selepas pertandingan, akun Twitter resmi Vitesse, @MijnVitesse, mencuitkan keterangan dari direktur teknik mereka Mohammed Allach terkait pengunduran diri Slutsky.
"Setelah kekalahan dari SC Heerenveen, Leonid Slutsky mengindikasikan ia ingin mundur dari jabatannya pelatih sebagai pelatih kepala," demikian Allach dicuitkan Vitesse.
"Pihak klub akan segera mencari solusi atas hal ini sesegera mungkin," tulis cuitan yang sama.
Technisch directeur Mohammed Allach: "Na de nederlaag tegen sc Heerenveen heeft Leonid Slutskiy aangegeven dat hij zijn functie als hoofdtrainer per direct wenst neer te leggen. De club gaat intern in beraad om zo snel mogelijk met een oplossing te komen."#Vitesse #heevit pic.twitter.com/7dqwh6wFCy
— Vitesse (@MijnVitesse) November 29, 2019
Beberapa pekan lalu Vitesse masih bersaing di tiga besar klasemen bahkan berkesempatan menduduki posisi puncak, namun tren positif itu memburuk menyusul catatan kekalahan beruntun dalam lima pertandingan terakhir.
Seusai kalah melawan Heerenveen, posisi Vitesse melorot lagi ke urutan ketujuh masih dengan catatan 23 poin yang tak bertambah selama satu bulan lebih.
Baca juga: Groningen perburuk rentetan kekalahan Vitesse
Slutsky tiba di Vitesse pada 12 Maret 2018 menggantikan Henk Fraser dan dalam 62 pertandingan yang ditanganinya ia hanya memiliki persentase kemenangan 43,55 persen.
Musim lalu Slutsky mengantarkan Vitesse finis di urutan kelima namun gagal memenangi fase playoff perebutan satu tiket ke fase kualifikasi Liga Europa.
Baca juga: Gulung Heracles 4-1, Ajax pertahankan keunggulan enam poin
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019