Pati, (ANTARA News) - Empat hari menjelang Lebaran sejumlah bus jurusan Semarang-Surabaya dan sebaliknya dipenuhi pemudik. Bahkan ada sebagian dari mereka yang terpaksa berdiri karena kehabisan tempat duduk.
Pantauan Lebaran dengan menggunakan bus jurusan Semarang-Surabaya, Sabtu, menunjukkan sebagian besar para pemudik tersebut membawa barang bawaan seperti tas dalam ukuran besar dan kardus.
Barang bawaan tersebut ada yang mereka tempatkan di bawah kursi, di depan bus, ada yang mereka pangku (ditempatkan di atas paha), dan sebagian lainnya ditempatkan di bagasi bus.
Kebanyakan dari mereka adalah pemudik seperti Ita (28) bersama anaknya yang hendak ke Cepu.
"Kebiasaan setiap tahun kita mudik. Kami dari Jakarta menggunakan bus," katanya.
Arus mudik juga terlihat untuk bus jurusan Surabaya-Semarang. Baik bus kelas ekonomi tanpa pendingin atau Air Conditioner (AC) maupun bus dengan ac, seluruhnya penuh penumpang.
Suasana mudik juga terlihat di terminal Pati. Sabtu sore, tampak beberapa rombongan yang baru saja turun dari bus dengan barang bawaan beberapa kerdus dan tas besar.
Sementara di terminal Rembang terlihat lebih sepi, karena jumlah bus yang masuk ke terminal tersebut hanya bus yang berasal dari Surabaya hendak ke Semarang.
"Untuk bus yang dari Semarang ke Surabaya hanya di luar terminal," kata salah satu petugas terminal.
Terkait kebersihan dan kenyamanan di kedua terminal tersebut terlihat bagus dan terlihat siap menerima arus mudik atau balik Lebaran.
Untuk menjaga keamanan dan membantu pemudik, di setiap terminal disediakan posko Lebaran.
Selain mereka yang menggenakan bus, pemudik juga banyak yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi. Tidak hanya mereka yang berasal dari Jakarta melintas pantura Timur arah Surabaya. Tetapi banyak juga mobil pribadi dengan plat nomor Surabaya yang ke arah Semarang.
Secara keseluruhan arus lalu lintas di sepanjang pantura Timur pada empat hari sebelum Lebaran ramai lancar. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008