Medan, (ANTARA News) - Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) menghabiskan libur panjang lebaran 1429 Hijriah dengan berpergian ke luar negeri.
Pantauan di terminal keberangkatan internasional Bandara Polonia, Medan, Sabtu, menyebutkan sejak pagi hingga sore hari para penumpang ke luar negeri terlihat melakukan antrian yang cukup panjang untuk melakukan check in tiket pesawat.
Kalangan maskapai penerbangan menyatakan dalam dua hari terakhir tingkat isian penumpang (load factor) pada penerbangan internasional mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya.
"Rata-rata load factor ke luar negeri mencapai 99 persen untuk setiap kali penerbangan, bahkan hari ini kami melakukan penerbangan tambahan satu kali untuk rute Medan-Kuala Lumpur," ujar petugas check in tiket Air Asia, Erliyanto.
Menurut dia, WNI keturunan lebih memilih berangkat ke luar negeri menghabiskan libur panjang lebaran tahun ini yang berlangsung dari tanggal 27 Sepetember hingga 5 Oktober 2008.
"Umumnya libur panjang lebaran tahun ini dimanfaatkan oleh WNI keturunan untuk mengunjungi keluarga mereka baik yang berada di Singapura, Malaysia ataupun China," ujarnya.
Jansen Hutapea, petugas monitoring posko angkutan lebaran Bandara Polonia, mengatakan, penumpang yang berangkat ke luar negeri pada H-5 atau 26 September 2008 tercatat sebanyak 2.010 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 1.331 orang dengan masing-masing 15 penerbangan.
Sedangkan pada H-6 atau 25 September 2008 penumpang yang berangkat sebanyak 1.674 orang dengan 16 kali penerbangan dan yang tiba 1.490 orang dengan 15 kali penerbangan.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya maka pada H-5 terjadi peningkatan sebesar 144,82 persen untuk penumpang yang berangkat dan yang tiba bertambah 84,35 persen, begitu juga pada H-6 terjadi pertambahan penumpang yang berangkat sebesar 85,79 persen dan yang tiba 27,79 persen, jelas dia.
Sementara itu rute penerbangan internasional di Bandara Polonia yakni Medan-Penang, Medan-Kuala Lumpur, Medan-Ipoh, Medan-Johor Bahru dan Medan-Singapura.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008