Cirebon, (ANTARA News) - Ruas Kanci-Gebang atau jalur ke arah Jawa Tengah sudah tidak mampu lagi menerima arus kendaraan, Sabtu sore, sementara antrean di dalam Tol Palimanan-Kanci mencapai enam kilometer. Dua gelombang arus mudik ke arah Jawa Tengah yaitu jalur non tol dan jalur tol bertemu di Pertigaan Kanci yang menjadi titik paling padat di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan pantauan ANTARA, Sabtu sore, ekor antrian kendaraan dari Pasar Gebang sudah mencapai Pertigaan Kanci sehingga kendaraan yang keluar dari mulut tol harus rela antre untuk bisa masuk ke ruas tersebut secara bergantian. Polisi sejak Sabtu pagi masih melakukan buka tutup dengan menempatkan tiga petugas di mulut Tol Kanci untuk mengatur pergantian arus dari arah Jawa Tengah dan arah mulut tol yang saling berpotongan. Menurut Kepala Gerbang Tol Kanci Erfan Affanja, pada Sabtu pukul 16.30 WIB, antrean kendaraan di jalan tol sudah mencapai enam kilometer yaitu mulai pintu loket Gerbang Tol Kanci pada Km 226 sampai rest area atau tempat istirahat di Km 232. Jika ada kemacetan yang parah ke arah Gebang sehingga kendaraan dari mulut tol sulit masuk, semua kendaraan dari Tol Palikanci akan dialihkan ke kiri untuk masuk jalur alternatif, sementara dari Jawa Tengah akan dipaksa masuk ke Tol Palikanci untuk keluar di Pintu Tol Ciperna. Perkiraan puncak mudik adalah Sabtu, berdasarkan informasi dari Pos Polisi Losari. Angka pemudik pengguna sepeda motor hingga pukul 15.00 WIB mencapai 29.266, sedangkan mobil pribadi mencapai 26.848. Dengan angka itu diperkirakan jumlah pemudik sampai Sabtu tengah malam bisa mencapai 50.000 untuk bermotor dan 40.000 untuk kendaraan pribadi. Sepanjang Jumat hingga pergantian hari, angka pemudik pengguna roda dua mencapai 34.520 dan mobil pribadi menapai 38.653. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008