Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat membantu seorang warga Kembangan bernama Alwi Tanti (26) untuk melepaskan cincin yang kesempitan dan mengakibatkan jarinya bengkak serta terluka.
Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Eko Suroso, Jumat mengatakan, Alwi datang ke kantor Damkar (Pemadam Kebakaran) Kembangan lantaran frustrasi akibat cincin yang melingkar di jari tengah tangan kirinya tak bisa dilepas.
"Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB, ada warga yang datang ke kantor sektor Kembangan untuk evakuasi cincin dari jarinya," kata Eko di Jakarta, Jumat.
Eko mengatakan pelepasan cincin pada jari Alwi berhasil dilakukan dalam waktu 15 menit. Cincin pun terlepas dari jarinya.
Petugas menggunakan gerinda kecil dan air untuk melepaskan cincin Alwi. Tiga petugas Damkar dikerahkan melepaskan cincin ini.
Meski sempat menjerit ketakutan jarinya terkena mesin gerinda, Alwi bisa bernafas lega setelah cincin tersebut lepas.
Baca juga: Damkar Jaktim evakuasi 244 sarang tawon selama Januari-November 2019
Baca juga: Petugas Damkar evakuasi sarang tawon resahkan warga Rawamangun
Eko mengatakan, tugas Damkar saat ini memang tak sekedar untuk memadamkan api. Tak sedikit masyarakat datang ke kantor untuk meminta bantuan seperti Alwi.
"Petugas itu juga sudah cukup terampil untuk evakuasi itu (lepaskan cincin). Bahkan sering juga dari pihak rumah sakit yang minta bantuan Damkar untuk evakuasi bila ada kejadian seperti ini," kata Eko.
Eko menyebutkan, tugas lain yang dilakukan Damkar di Jakarta Barat hari ini selain evakuasi cincin juga melakukan pemberantasan sarang tawon, yakni di wilayah Semanan, Kalideres dan Kedoya, Kebon Jeruk.
"Jadi kami intinya siap melakukan kegiatan yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Eko.
Baca juga: Tiga warga terjebak di ruko yang terkunci di Jaktim
Baca juga: Damkar Jaktim evakuasi ular sanca kembang terjebak di saluran air
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019