Banda Aceh, (ANTARA News) - Komite Peralihan Aceh (KPA) mengeluarkan kartu identitas (ID card) khusus bagi wartawan yang akan meliput kepulangan mantan pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tgk Hasan Tiro.
"Kami menyediakan ID khusus karena perkiraan akan banyak wartawan yang meliput kepulangan Hasan Tiro," kata Juru Bicara KPA pusat, Ibrahim bin Syamsuddin di Banda Aceh, Sabtu.
Hasan Tiro dijadwalkan pulang ke Aceh pada 11 Oktober mendatang setelah lebih 30 tahun meninggalkan kampung halamannya dan menetap serta menjadi warga negara Swedia.
Menurut Ibrahim yang akrab disapa KBS, kepulangan Hasan Tiro yang dikalangan mantan GAM merupakan Wali Nanggroe suatu hal besar bagi masyarakat Aceh termasuk media massa yang ingin mengetahui kondisi pendiri GAM itu.
Karena itu, bagi wartawan yang akan meliput dapat memberikan pas photo ukuran 4x6 sebanyak dua lembar serta fotocopi kartu identitas media tempat wartawan bekerja sejak Minggu 28 September 2008.
Ibrahim mengatakan, pembuatan ID tersebut merupakan inisiatif KPA dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan mengenai kepulangan Hasan Tiro.
Sejak rencana kepulangannya ke Aceh diberitakan, hingga saat ini belum ada jadwal maupun agenda kunjungan Hasan Tiro yang dimiliki KPA.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Gubernur Irwandi Yusuf menyambut positif kepulangan Hasan Tiro untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat Aceh setelah hampir 30 tahun ditinggalkannya.
Irwandi juga mengharapkan kepulangan Hasan Tiro difasilitasi protokoler sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh kunci perdamaian Aceh itu.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008