Cikampek, (ANTARA News) - Momentum arus mudik dimanfaatkan betul oleh para pedagang untuk mendapatkan keuntungan maksimal, salah satu diantaranya menjual dagangannya di atas bus umum. Diantara yang memanfaatkan itu adalah pedagang kurma, buah-buahan khas yang selalu muncul dalam jumlah banyak saat bulan ramadhan setiap tahun. Dari jalur pantai utara (Pantura) Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Sabtu, pedagang kurma itu berebutan naik bus tatkala ada penumpang yang turun, dan kemudian ikut naik ke dalam bus. "Ayo bapak dan ibu, untuk persiapan lebaran, 1 Kg hanya Rp15 ribu, selagi ada," kata Dedi (30), pedagang yang sedang mengobral sekarung kurma yang dibawanya di atas bus yang melaju dari Jakarta menuju Purwakarta. Ia mengaku bersama pedagang sejenis lainnya sengaja lebih aktif menjajakannya di atas bus karena pemudik umumnya butuh oleh-oleh. Ditanya soal keuntungan yang didapat, Dedi mewakili teman-temannya mengaku tidak pasti. "Kalau lagi rezeki bisa untung, tapi juga sering hanya balik modal," katanya. Sementara itu, berdasarkan pantauan di lintas Cikampek ke arah selatan, yakni tujuan Purwakarta, Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, justru bisa dilalui dengan nyaman, karena tidak sepadat lintas Cikampek ke arah Pantura. Meski disesaki penumpang, namun bus di lintas Cikampek ke arah selatan dapat melaju dengan kecepatan di atas 80 Km perjam.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008