Berlin (ANTARA News) - Prancis menolak memberikan kontribusi secara finansial bagi penggelaran pesawat radar AWACS ke Afghanisan, sebagaimana diminta aliansi militer NATO, seorang jurubicara Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan Jumat.Seorang pejabat NATO di Brussels mengemukakan "perbedaan hanya menyangkut cara pembayaran".Pejabat itu menjelaskan Prancis memiliki armada pesawat Sistem Kontrol dan Peringatan Udara (AWACS) sendiri dan menolak memberikan uang bagi penempatan armada NATO yang berkekuatan 17 pesawat dari di pangkalannya di Jerman bagian barat untuk ditempatkan di Afghanistan.Prancis yang kini berupaya mengurangi anggaran militernya, menyatakan penempatan pesawat itu ke Afghanistan akan membantu berbagai operasi di sana, namun mengerahkan lebih banyak helikopter, pesawat tak berawak (drone) dan peralatan lainnya merupakan prioritas tertinggi. Menyusul penolakan Prancis pada pertemuan komite militer NATO di Brussels, Jumat, masalah itu akan dibawa ke Dewan NATO yang beranggotakan 26 dubes bagi dilakukan pembahasan lebih lanjut."Pembicaraan kini masih berlangsung," kata jurubicara NATO, Carmen Romero, seperti diberitakan AFP. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008