Washington, (ANTARA News) - Bank Dunia, Jumat (Sabtu WIB) menyatakan bahwa sebanyak 10 negara telah menjanjikan lebih dari 6,1 miliar dolar AS untuk dana investasi baru yang ditujukan dalam membantu negara-negara berkembang mengatasi pemanasan global. Dana Investasi Iklim (CIF) yang diluncurkan 1 Juli itu ditujukan untuk penyediaan dana interim yang membantu negara-negara berkembang dalam upaya mitigasi kenaikan emisi gas rumah kaca dan menyesuaikan perubahan ikllim, demikian pernyataan institusi pemberi pinjaman pembangunan multilateral itu, seperti diwartakan AFP. Janji tersebut diputuskan pada pertemuan Jumat di markas Bank Dunia di Washington. Menurut Bank Dunia, negara-negara donor itu adalah Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Norwegia, Swedia, Swiss dan Amerika Serikat. Bank Dunia mengatakan dua insitusi pembiayaan akan dibentuk di bawah CIF. Pertama, Dana Teknologi Bersih (CTF/Clean Technology Fund), yang akan berinvestasi di proyek dan program di negara berkembang yang memberi kontribusi dalam usaha teknologi rendah karbon, untuk mengurangi emisi karbondioksida yang merupakan biang pemanasan global. Yang kedua namanya Dana Iklim Strategis (SCF/Strategic Climate Fund) yang akan berinvestasi di berbagai program untuk menguji pendekatan inovatif dalam perubahan iklim. Proposal pertama yang mendapat pembiayaan diharapkan akan diumumkan pada awal tahun 2009.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008