Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini dilaksanakan di Perusahaan Otobus (PO) Safari Dharma Raya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat.
"Kegiatan ini kami lakukan rutin secara bergilir ke PO-PO, terminal maupun tempat yang dipandang strategis dalam rangka upaya pencegahan kecelakaan dan peningkatan keselamatan berlalu lintas," kata Penanggung Jawab Pelayanan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Jakarta Selatan Gita Aditia Putra, Jumat.
Total ada 25 pengemudi dan awak bus PO Safari Dharma Raya yang menjalani pemeriksaan dan pengobatan gratis dari Jasa Raharja.
Gita mengatakan pelayanan dan pengobatan gratis ditujukan untuk menjaga kesehatan para pengemudi dan awak sehingga selalu bugar dan "fit" dalam berkendaraan dengan selamat, amat sampai tujuan.
Baca juga: Jasa Raharja berangkatkan pemudik kembali ke Jakarta
Menurut Gita, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara bergilir dan total dua kali dalam sebulan.
Penerimaan kesehatan yang dilakukan meliput pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan pemberian vitamin. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter umum yang disediakan oleh Jasa Raharja.
"Kegiatan ini dimanfaatkan penumpang serta warga sekitar yang ingin berobat secara cuma-cuma," kata Gita.
Terkait jumlah penyaluran santunan kecelakaan yang dilakukan Jasa Raharja Jakarta Selatan sampai dengan Oktober 2019 ini telah menyalurkan santunan kepada korban kecelakaan penumpang umum serta lalu lintas jalan sebanyak kurang lebih Rp7, 7 miliar rupiah atau lebih tinggi Rp500 rupiah dari tahun 2018.
Pemberian santunan ini sesuai Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 bahwa penumpang umum terjamin asuransi jiwanya.
Dalam menyalurkan santunan tersebut, khusus korban meninggal dunia diselesaikan dalam waktu 1,47 hari atau lebih cepat.
Baca juga: Jasa Raharja gelar aksi peduli lingkungan Pulau Pramuka
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019