Jakarta (ANTARA) - Pencinta minuman bubble tea alias boba kini bisa mencicipi pilihan baru dari gerai Truedan asal Taiwan yang membuka cabang pertamanya di Indonesia.
Truedan, merek boba asal Taiwan yang berdiri sejak 2010, menambah daftar merek bubble tea di ibu kota dengan membuka gerai terbaru di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Cabang di Jakarta ini adalah salah satu dari 100 gerai Truedan di berbagai negara, di antaranya Singapura, Jepang, Australia dan Amerika Serikat.
"Kami selalu melakukan riset saat akan masuk ke suatu tempat agar seleranya sesuai dengan pasar yang dituju," ujar Kova, pendiri Truedan, di acara peresmian gerai di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat.
Berdasarkan hasil riset, orang-orang Indonesia menyukai minuman boba yang lebih creamy, kata Master Frenchisee Truedan Indonesia Gerald Hee.
Riset tersebut melahirkan menu khusus seperti Oreo Brown Sugar Boba Milk yang memberikan sensasi renyah dari remah-remah biskuit. Ada 20 varian minuman boba, mulai dari menu standard brown sugar boba milk, tea latte, mecchiato hingga thai milk tea dengan pilihan topping cincau dan nata de coco.
Pembeli yang tidak terlalu suka manis bisa mengatur tingkat gula sesuai keinginan.
Selain boba, Truedan juga menyajikan menu sandwich alias roti lapis ala Korea untuk pengunjung yang ingin mengganjal perut keroncongan.
Ada enam varian sandwich, semuanya terdiri dari dua potong roti susu mentega panggang dengan saus khusus ala Korea yang gurih.
Rasanya beragam, mulai dari beef bulgogi yang ditambah topping kuning telur mentah, tuna mayo dan telur orak arik hingga daging sapi asap, daging ayam asap. Porsinya lumayan besar dan mengenyangkan.
Truedan lahir pada 2010 di pasar malam Shilin, Taipei, dengan gula merah buatan sendiri. Pembuatannya tidak menggunakan cara konvensional yang menggabungkan boba dan sirup gula merah siap pakai.
"Truedan mengkaramel gula merah yang diproduksi sendiri, mengubahnya jadi butiran halus jadi cairan gula kental keemasan," kata Gerald.
"Boba kemudian dimasak di dalam sirup hingga jadi kenyal dan beraroma. Untuk menjaga tekstur dan kesegarannya, boba dimaska dan diganti secara teratur tiap dua jam," papar dia.
Baca juga: Tren boba geser minuman berkarbonasi
Baca juga: Bukan hitam, sekarang ada "bubble tea" dengan boba warna merah
Baca juga: Boba dan kopi "kekinian" diprediksi masih jadi tren hingga tahun depan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019