Baghdad (ANTARA News) - Seorang prajurit Amerika tewas di Irak ketika sebuah bom pinggir jalan menghantam kendaraannya, demikian diumumkan militer AS, Jumat. Prajurit itu tewas dalam serangan pada Kamis ketika melakukan patroli tempur di dekat kota Iskandiriyah, 60 kilometer sebelah selatan Baghdad. Dengan kematian terakhir itu, jumlah korban tewas di pihak militer AS di Irak sejak invasi Maret 2003 menjadi 4.172, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas situs independen www.icasualties.org. Sementara itu menurut laporan-laporan Jumat, lima orang Irak, termasuk dua anak, tewas dalam serangan-serangan terpisah di negara tersebut. Di Baquba, tiga orang Irak tewas ketika sebuah bom meledak di dekat kendaraan mereka, kata polisi, seperti dilaporkan Kantor Berita DPA. Serangan itu berlangsung Jumat di distrik Bahraz sebelah selatan Baquba. Seorang wanita juga cedera. Sebelumnya, dua anak di Baghdad tewas dalam ledakan ketika sekelompok orang bersenjata melemparkan granat di dekat lokasi dimana mereka bermain di daerah al-Amal pada Kamis malam. Anak-anak itu diperkirakan bukan sasaran yang disengaja dari serangan tersebut. Dalam insiden terpisah, mantan kepala kepolisian di kota Haditha di provinsi Anbar ditangkap pada Jumat, kata polisi. Mantan kepala kepolisian itu dituduh memiliki huibungan dengan kelompok-kelompok teroris, kata Kantor Berita Iraqi Buratha. Sebelumnya bulan ini pasukan Irak mengambi alih wewenang keamanan di provinsi Anbar dari militer AS. Anbar sebelumnya menjadi pusat pemberontakan Sunni. Langkah tersebut dipandang sebagai bukti meningkatnya keamanan di negara yang dilanda perang itu. (*)

Copyright © ANTARA 2008