Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari kaum muda pada Pemilihan Presiden 2009 menjadi keinginan calon presiden (Capres) Sutiyoso."Cawapres saya akan berasal dari kalangan kaum muda. Negara ini pasti lebih maju kalau kaum muda diberi akses dan kesempatan memimpin," kata Sutiyoso dalam keterangan pers kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat. Dalam pertemuan dengan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) di Kawasan Cibubur, Jawa Barat, belum lama ini, Sutiyoso mengatakan sudah saatnya dibuka kesempatan bagi kaum muda untuk berkuasa. Berkuasa, dalam pandangan Bang Yos, bukan hanya menjadi presiden, gubernur maupun bupati tetapi juga jabatan lain di masyarakat yang memungkinkan terlibat dalam pengambilan keputusan. Mengenai Cawapres yang akan mendampinginya dalam Pemilu 2009, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku sedang melakukan pendekatan termasuk ke sejumlah pimpinan partai politik dan Ormas. Selain terus menggalang dukungan, dalam bulan Ramadhan ini Sutiyoso juga menyempatkan diri berbuka puasa bersama dengan ratusan yatim piatu di Masjid Jamiatul Khoir Koja, Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan rangkaian buka puasa bersama yang digelar Sutiyoso Center di sejumlah sudut kota Jakarta. Selain menyediakan hidangan pembuka, Sutiyoso juga membagikan bantuan sosial bagi anak yatim. "Dengan demikian saya bisa mendengar langsung suara masyarakat," kata Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso. Hal serupa juga dilakukan Sutiyoso pada Jumat (26/9) di Sutiyoso Center dengan mengundang 136 anak yatim piatu, 122 janda, dan 70 kaum jompo yang tinggal di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu Sutiyoso memberikan semangat kepada anak-anak yatim, bahwa keterbatasan sebagai anak yatim piatu bukanlah halangan untuk bisa berprestasi. Sutiyoso mencontohkan bahwa dirinya dulu juga lahir dari keluarga biasa, bersekolah, menjadi jenderal TNI, dan terakhir menjadi gubernur DKI Jakarta. Menurutnya asal ada kemauan setiap orang pasti bisa berprestasi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008