Palu (ANTARA) - Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV- Indosiar menyalurkan bantuan dengan nilai Rp16,683 miliar untuk membantu memulihkan kondisi Kota Palu, Sigi dan Donggala pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi.
Bantuan itu diterima langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H Rusli Baco Dg Palabbi yang diserahkan oleh Ketua YPP yang juga Direktur Utama Indosiar Imam Sudjarwo, di Gedung Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat 29/11.
"Saya harap bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat dan secara khusus kiranya mampu memulihkan semangat masyarakat dan menyembuhkan traumanya supaya hari-hari ke depan dapat ditatap dengan optimis dan kerja keras bukan lagi pesimis dan penuh tanda tanya," kata Wagub Sulteng Rusli Palabbi.
Baca juga: Bank Mandiri Palu dampingi pemulihan ekonomi korban bencana Sulteng
Baca juga: AXA Mandiri Syariah bantu hunian bagi dai korban bencana Sulteng
Dia mengharapkan bantuan dari pemirsa Yayasan Pundi Amal SCTV- Indosiar dan masyarakat Indonesia kiranya dapat memperkokoh jalinan silaturahmi dan merawat persaudaraan di antara sesama anak bangsa.
"Marilah kita belajar mengetuk pintu langit supaya Allah membukakan kita pintu yang di bumi dan janganlah kita dengan terpaksa berbuat baik tapi cukup beri keikhlasan dan yakin bahwa Allah Subhanahu Wa ta'ala akan membalasnya dengan berlipat nikmat kebahagiaan," katanya.
Masa tanggap darurat Oktober- November 2018 YPP SCTV- Indosiar mengumpulkan pundi amal Rp1.078 Miliar. Total dana yang telah terkumpul dalam masa tanggap darurat hingga rehabilitasidan rekonstruksi pada tahun anggaran 2019 telah mencapai Rp16 miliar
Baca juga: Wamen PUPR terus pantau proses rekonstruksi pascabencana di Pasigala
Baca juga: Wamen PUPR: Rekonstruksi Irigasi Gumbasa di Sigi harus selesai 2022
Pihak YPP, kata dia, telah menggunakan dana tersebut untuk penyaluran sembako, pengobatan gratis, dapur umum, bantuan rehabilitasi fisik fasilitas pendidikan, kesehatan dan rumah ibadah.
Acara seremonial penyerahan bantuan itu, diikuti dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan secara simbolis kendaraan operasional Ambulans.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Biro Kesra Sulteng serta pejabat terkait lainnya.
Baca juga: Rekonstruksi jalan terdampak bencana 2018 di Sulteng selesai 2021
Baca juga: Wamen PUPR: 2.500 huntap di Pasigala harus rampung sebelum April 2020
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019