Seperti yang kita tahu maraton atau lari di Indonesia sudah menjadi gaya hidupJakarta (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkapkan alasan memilih Tol Bali Mandara yang berada di atas laut sebagai lokasi ajang lomba lari Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019 (Mandiri NDIR'19).
"Setiap lokasi di Indonesia memiliki karakter yang berbeda-beda, kebetulan Nusa Dua dan jalan Tol Bali Mandara letaknya relatif berdekatan sehingga kami merasa ini merupakan trek yang unik dan tidak ada di tempat lain," ujar Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan bahwa bagi pihaknya ini sebuah keunggulan yang dirasa juga bisa dinikmati oleh para pelari.
Selain itu terbukti dalam dua kali penyelenggaraan sebelumnya ITDC bisa melihat antusiasme para pelari tidak hanya mengejar prestasi, namun juga menikmati suasana yang berbeda dari lokasi-lokasi lari yang lain.
"Seperti yang kita tahu maraton atau lari di Indonesia sudah menjadi gaya hidup," kata Ngurah Wirawan.
Menurut Direktur Konstruksi ITDC itu, dalam setahun bisa ada 300 lomba lari di Indonesia sehingga selalu ada kesempatan bagi warga Indonesia dan pelari internasional untuk mencari kesempatan lari di Indonesia.
Dalam rangka mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, ITDC bersama Bank Mandiri dan PT Jasa Marga Bali Tol (JET) menggelar lomba lari Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019' (Mandiri NDIR'19) di Tol Bali Mandara yang berada di atas laut.
Lomba lari internasional Mandiri NDIR'19 akan berlangsung pada tanggal 15 Desember 2019 di kawasan The Nusa Dua, Badung, Bali.
Mandiri NDIR'19 akan mempertandingkan 2 kategori lari yaitu 10 km (10K) dan 5 km (SK) dengan total hadiah mencapai Rp 100 juta. Penyelenggara menargetkan lomba lari internasional ini dapat diikuti 1700 pelari dari kalangan profesional dan pemula baik yang berasal dari mancanegara maupun domestik.
Baca juga: Dukung kunjungan turis, tiga BUMN gelar lomba lari di tol atas laut
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019