Mudik gratis yang sama juga akan dilaksanakan untuk warga yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di daerahnya masing-masing

Palu (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait baik pemerintah maupun swasta yang ada di daerah itu guna kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru.

Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan, dan Perkeretaapian Disbub Sulteng, Sumarno di Palu, Jumat mengatakan setiap tahun selama kurun waktu lima tahun terakhir ini, Pemproiv Sulteng melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat yang akan merayakan hari raya, termasuk Natal dan Tahun Baru di daerah masing-masing.

Ia mengatakan saat menghadapi hari raya Idul Fitri 2019, jajaran Dishub Sulteng juga melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman dalam wilayah Provinsi Sulteng.

"Mudik gratis yang sama juga akan dilaksanakan untuk warga yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru di daerahnya masing-masing," kata dia.

Dalam rangka menyukseskan dan demi kelancaran arus mudik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dan pihak swasta atau BUMN seperti PT Jasa Raharja dan DPD Organda Sulteng dan DPC Organda Kota Palu.

Dengan adanya kordinasi tersebut, Sumarno Yakin arus angkutan mudik Natal dan Tahun Baru di Sulteng menggunakan jalur darat lancar dan aman.
Karena masing-masing instansi tentu akan bertanggung jawab pada bidangnya.

Misalkan Dinas Pekerjaan Umum tentu akan mempersiapkan jalur-jalur yang akan dilewati arus mudik dengan sebaik mungkkin agar tidak ada hambatan dalam perjalanan mudik maupun arus balik berjalan lancar.

"Hanya saja rute jalur mudik,semuanya dalam wilayah Sulteng," ujarnya.

Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulteng setiap tahunnya itu, hanya berlaku untuk sekali perjalanan mudik."Yang kita tanggung biayanya hanya satu kali perjalanan," kata Sumarno.

Sementara Ketua Organda Sulteng Imam mengatakan sangat mendukung program dimaksud, sebab diperuntukan bagi masyarakat yang ekonomi lemah.
Yang diprioritaskan adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang benar-benar ekonomi lemah. "Kami tentu sangat mendukungnya," kata dia.

Pihaknya, kata dia, sudah meminta perusahaan otobis (PO) angkutan kota dalam provinsi (AKDP) untuk ikut mendukung program mudik gratis dengan mempersiapkan armada-armada dengan baik. Artinya, armada yang dioperasikan benar-benar laik jalan.

Baca juga: Evaluasi: arus mudik dan balik Lebaran di Sulteng lancar

Baca juga: Pemprov Sulteng buka pendaftaran mudik gratis

Baca juga: Dishub Sulteng jamin kelaikan kendaraan angkutan mudik lebaran

Pewarta: Anas Masa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019