Jakarta, (ANTARA News) - Ganda putra Indonesia memastikan satu tempat di final China Masters Super Series setelah pasangan unggulan pertama Markis Kido/Hendra Setiawan dan Hendra AG/Joko Riyadi bertemu di semifinal, Sabtu.
Dalam perempat-final yang digelar di Changzhou Olympic Sports Center, Jumat, Markis/Hendra yang pekan lalu tersingkir di perempat-final Jepang Terbuka, mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Bona Septano/Muhammad Ahsan 21-17 21-18.
Markis Kido --yang adalah kakak kandung Bona Septano--, dengan pasangannya Hendra Setiawan, hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menyisihkan adiknya tersebut sekaligus meraih tempat di semifinal.
Bona/Ahsan mampu mengimbangi lawannya hingga 14-14, sebelum akhirnya tertinggal dan menyerah 17-21 pada game pertama.
Pada game kedua, finalis Jepang Terbuka tersebut bahkan bisa unggul lebih dulu 18-17 sebelum pasangan juara dunia itu menunjukkan kelasnya dengan mengunci permainan lawan dan merebut empat poin beruntun untuk menyudahi pertandingan.
"Tadi mereka sempat bagus juga, namun pada dua poin terakhir game pertama sama-sama buru-buru," ujar Markis Kido mengenai lawan yang baru pertamakali dihadapinya itu.
Sementara Bona mengaku banyak melakukan kesalahan terutama pada poin-poin terakhir sehingga memberi kemenangan dua game langsung pada lawannya.
Pada babak empat besar, ganda putra nomor satu dunia itu akan berhadapan dengan pasangan Hendra AG/Joko yang membukukan kemenangan atas pasangan Malaysia Tan Bin Shen/Khoo Chung Chiat 21-15, 21-13.
Siapapun pemenang dari pertarungan tersebut, akan memastikan satu tempat bagi Indonesia di final turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu.
Sementara semifinal lainnya akan mempertemukan pasangan China Sun Junjie/Xu Chen yang mengalahkan unggulan delapan asal Indonesia Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama 21-12, 18-21, 21-13 dengan pemenang antara unggulan kedua Fu Haifeng/Cai Yun dari China melawan Gan Teik Chai/Lin Woon Fui.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008