Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan prihatin soal pertentangan keras terhadap RUU Pornografi dan seolah-olah terjadi dikotomi antara Islam dan non Islam."Saya jadi prihatin akibat RUU Pornografi seolah-olah terjadi dikotomi antara orang Islam dan non Islam," kata Wapres dalam Konferensi Pres di Istana Wapres di Jakarta, Jumat.Wapres mengatakan, pada dasarnya semua agama baik Islam maupun non Islam menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Wapres mengatakan, seharusnya semua pihak membaca lebih dulu isi RUU pornografi secara utuh. Soal protes dari Provinsi Bali pada UU tersebut, ia mengatakan, masalah budaya dan kebiasaan juga telah diakomodasi dalam UU itu sehingga soal pakaian adat Bali tidak perlu dipermasalahkan. "Bukan Bali saja, tetapi juga daerah asal saya Makassar sampai Papua pakaian daerahnya tidak terkena UU itu," katanya. Demikian pula dalam soal pakaian olahraga, misalnya pakaian di kolam renang, menurut Wapres sambil berkelakar, kolam renang bukan cuma ada di Bali, tetapi juga ada di Jakarta dan tempat-tempat lain. Ia juga mengingatkan bahwa daerah pariwisata pun bukan hanya Bali tetapi juga tempat-tempat lain. Wapres menegaskan, di Amerika Serikat (AS), di ke-48 negara bagiannya memiliki UU Pornografi, karena itu Indonesia tidak seharusnya tak memilikinya.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
rakyat di adu domba!!!!
rakyat yang tenang dibikin rusuh !!!!
rakyat yang sedang susah karena krisis di biarkan baku hantam!!!!!
sementara pemerintah hanya bisa mengesahkan uu pornografi.... tapi, bisakah pemerintah menutup: -
- tempat pelacuran? yg terseunyi juga loh??
- tempat maksiat?
- pengedarab vcd/dvd porno?
atau hanya bisa mengadu domba rakyat?
BHINNEKA TUNGGAL IKA
APA ARTINYA?
TOLONG TERJEMAHKAN!!
silahkan dirazia yang jual dvd dan vcd porno di glodok (rahasia umum kaleee)... silahkan saritem/sarkem/dolly ditutup dulu !!!! baru buat uu pornografi. makin lama tinggal di indonesia makin gak nyaman, cause makinlama yang berlaku adalah hukum yang mementingkan beberapa pihak, tapi tidak mementingkan rakyat banyak. pemerintah memang senang melihat rakyatnya baku hantam!! BRAVO !
Mana ada di seluruh dunia kecuali negara islam yg mengatur UU orang berpakaian?????
Pemerintah Senang kali kalau Rakyatnya saling gontok-gontokan.
Membenahi perekonomian yang terpuruk aja tidak becus,yg tak perlu di utak-atik di bikin repot .Dasar otak ngeres semua.