DKI Jakarta mencatatkan tujuh gelar juara dari 20 nomor pertandingan yang semuanya diraih oleh pemain-pemain Divisi I, yakni sektor tunggal seperti Christian Adinata (Tunggal Dewasa Putra), Asty Dwi Widyaningrum (Tunggal Dewasa Putri), dan Tegar Sulistio (Tunggal Taruna Putra).
Lalu sektor ganda seperti Jesita Putri Miantoro/Putri Larasati (Ganda Taruna Putri), Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Lanny Tria Mayasari (Ganda Taruna Campuran), Amri Syahnawi/Muhammad Fachrikar P Mansur (Ganda Dewasa Putra), dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (Ganda Dewasa Putri).
Baca juga: Aksi kocak Susi Susanti CS sukses buat penonton histeris
Gelar juara terbanyak kedua diraih Jawa Timur yang mengoleksi lima nomor pada Divisi II, yakni Akhmad Raikhan Nur Iswin (Tunggal Taruna Putra), Nur Yahya Velani (Tunggal Dewasa Putra), Ragawa Tamasuta Ayodya/Muzammil Elya (Ganda Dewasa Campuran), Elok Machsunnah/Muzammil Elya Tantri (Ganda Taruna Putri), dan Muliadi Rizka Saputra/Trisma Arlisa (Ganda Taruna Campuran)l
Sedangkan Jawa Tengah mengoleksi dua gelar juara lewat Nandini Putri Arumni (Tunggal Taruna Putri Divisi I) dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat (Ganda Taruna Putra Divisi I).
Kalimantan Timur juga mengoleksi dua gelar juara pada Divisi II lewat Karina Ria Hardianti/Lidyawati Limanto (Ganda Dewasa Putri) dan Dwi Setiyawan/Ihsan Adam Wirawan (Ganda Dewasa Putra).
Catatan juara berikutnya dicetak Bali lewat I Komang Ari Pradipta/I Komang Suryanjaya (Ganda Taruna Putra Divisi II), kemudian DI Yogyakarta melalui Fatikha Isauraya (Tunggal Taruna Putri Divisi II).
Untuk gelar juara Ganda Dewasa Campuran DIvisi I diraih Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (DKI Jakarta/Jawa Tengah).
Sementara Sumatera Selatan selaku tuan rumah berhasil meraih satu gelar juara pada Divisi II lewat Mia Mawarti Utami (Tunggal Dewasa Putri).
Baca juga: Jojo-Ginting bakal tampil di Kejurnas bulu tangkis 2019 di Palembang
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan para juara Kejurnas 2019 akan mendapat kesempatan magang di pelatnas selama 3 - 6 bulan dengan syarat masih di bawah usia 23 tahun.
"Karena tujuannya untuk prestasi dan regenerasi ke depannya maka harus di bawah 23 tahun, untuk usia di atas itu kami punya wewenang untuk tidak mengambil," ujar Susy, Jumat.
Kejurnas PBSI 2019 yang diikuti 501 atlet dari 25 Pengprov, kata dia, menjadi momen bagi atlet daerah untuk melihat kualitas pemain pelatnas saat ini sekaligus menjadi ajang penyeleksian pemain-pemain daerah yang mungkin bakatnya terlewat oleh PBSI.
Selain kesempatan magang, para juara juga berhak atas hadiah pembinaan masing-masing sebesar Rp16 juta kategori Dewasa Divisi I, Rp8 juta Dewasa DIvisi II, Rp5 juta Taruna Divisi I dan Rp2,5 juta Taruna Divisi II.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
