Jakarta, (ANTARA News) - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) membantah terlibat dalam bentrok antara Massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dengan Front Pembela Islam (FPI) di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/9).
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser DKI Avianto Muhtadi di Jakarta, Jumat, menyatakan, pihaknya tidak pernah mengintruksikan anggotanya untuk menggabungkan diri dengan massa AKKBB.
"Kami tidak pernah menginstruksikan anggota kami untuk terlibat dalam peristiwa tersebut," kata Avin, sapaan akrab Avianto Muhtadi.
Ia juga menengarai adanya upaya "penghasutan" yang dilakukan pihak yang tak bertanggungjawab dengan pemakaian kaos Banser pada bentrokan tersebut.
"Kami sangat menyesalkan tindakan penghasutan dengan penggunaan kaos Banser itu," kata putera Duta Besar Indonesia untuk Qatar HM Rozy Munir yang juga tokoh PBNU itu.
Bentrok antara massa AKKBB dan FPI mengakibatkan tiga anggota FPI mengalami luka sabetan senjata tajam. Pengacara FPI menuding pelaku pembacokan berseragam Banser.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008