Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian diperkirakan menjadi persero pada pertengahan tahun depan dalam upaya meningkatkan ekspansi usaha, demikian Direktur Pengembangan dan Usaha Perum Pegadaian Wasis Juhar di Jakarta, Jumat. "Perubahan status Pegadaian dari Perum ke Persero sebenarnya tidak begitu mendasar. Selama masih menjadi Perum, Pegadaian kesulitan memperoleh dana segar untuk meningkatkan penyaluran kredit," kata Wasis Juhar. Permintaan kredit Pegadaian dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga Perusahaan membutuhkan dana segar untuk memenuhi permintaan masyarakat. Tahun ini, Pedagaian mentargetkan kredit sebesar Rp30 triliun, naik dibanding tahun lalu yang mencapai Rp24 triliun. Juhar menilai jika status Pegadaian berubah menjadi persero maka perusahaan akan bisa menjual sahamnya ke pasar modal karena selama ini permodalan tergatung pada pinjaman dari pihak perbankan. "Kami optimis apabila Pegadaian menjadi pesero maka masalah permodalan akan dapat diatasi dengan cepat," katanya. Juhar menyatakan, Pegadaian tidak terburu-buru mengubah status jika pasar modal saat ini kurang kondusif. "Mudah-mudahan menjadi persero bisa terjadi pada pertengahan tahun depan, doakan saja," katanya berharap.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008