Jakarta (ANTARA News) - Kecewa atas kekalahan timnya pada pertandingan melawan Persipura Jayapura, Manajer Persiba Balikpapan, Eddy Sunardi, menggebrak meja di depan para wartawan dan langsung meninggalkan ruang jumpa pers usai pertandingan digelar Kamis malam di Stadion Segiri Samarinda, Kaltim. Sikap itu ditunjukkan Eddy Sunardi saat Pelatih Persiba Balikpapan Petter James Buttler tengah memberikan keterangan pers bersama Pelatih Persipura Janksen F Tiago di Samarinda, Kamis malam. "Anda (James Petter Butler) harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi di lapangan," kata Eddy dengan suara tinggi sambil menggebrak meja lalu meninggalkan konferensi pers itu. Manager Persiba Balikpapan itu terlihat kecewa pada Petter James Butler setelah timnya ditekuk Persipura 1-2 di kandangnya sendiri. Sebelum meninggalkan ruangan, Manajer Persiba itu sempat menjawab pertanyaan wartawan terkait kegagalan timnya merebut angka penuh dari kedua tamunya, Persiwa Wemena dan Persipura Jayapura. "Saya akan mengevaluasi kepemimpinan pelatih, sebab apa yang terjadi di lapangan, merupakan tanggung jawab dia. Silakan tunggu perkembangannya," ungkap Eddy Sunardy. Sementara itu, Petter James Butler mengaku siap menerima konsekuensi atas hasil pertandingan yang dicapai kesebelasannya dalam dua laga kandang terakhir itu. "Apa pun resikonya, saya akan hadapi. Saya datang ke sini (Indonesia) untuk memberi yang terbaik dan segala kemampuan saya kepada tim agar bisa bermain benar. Semua bisa terjadi di lapangan, termasuk kegagalan saat menghadapi Persipura," kata James. Mengenai keputusannya yang tetap menggunakan Musafri untuk mengeksekusi pinalti yang akhirnya gagal berbuah gol, Petter berdalih, masih mempercayai kemampuan Musafri sebagai striker handal. "Itulah permainan sepak bola. Musafri pemain yang baik dan saya tidak pernah menilai permainan buruknya, tetapi yang selalu saya tekankan adalah bagaimana kebaikan seorang bermain. Terpenting bagi saya, bukan mengatakan keburukan pemain tetapi kebaikannya," jelasnya. Pada pertandingan melawan kesebelasan Persiwa Wemena di Stadion Segiri Samarinda, pekan lalu, Musafri juga gagal mengeksekusi tendangan pinalti sehingga Persiba berhasil ditahan imbang 0-0. Walaupun kalah 1-2 melawan Persipura Jayapura, Petter James Butler tetap mengaku salut dengan penampilan anak asuhnya itu. "Saya bangga, sebab mereka bisa bermain baik. Tapi, para pemain Persipura memilik kualitas yang sangat baik dengan `counter attack` yang bagus. Saya salut pada pelatih Jacksen F Tiago," katanya. Jacksen F Tiago sendiri mengaku bangga dengan penampilan timnya hingga bisa memetik kemenangan dari tim tuan rumah, khususnya Jendry Pitoy yang berhasil menyelamatkan gawang Persipura dari gempuran pemain Persiba. "Walau pun mendapat tekanan namun para pemain kami mampu memanfaatan dua peluang yang menghasilkan gol. Penampilan Jendry Pitoymalam luar biasa sebab berhasil menggagalkan pinalti Musafri," ujar mantan pemain PSM Makassar dan Persebaya Surabaya itu. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008