Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro dijadwalkan dipanggil Panitia Khusus Hak Angket bahan bakar minyak (BBM) DPR. Ketua Pansus BBM DPR, Zulkifli Hasan usai mendengar keterangan Purnomo yang berlangsung tertutup bagi media massa di Jakarta, Kamis mengatakan, jawaban Purnomo atas 16 pertanyaan Pansus masih perlu dilengkapi lagi. "Kami akan panggil lagi, setelah Lebaran," katanya. Menurut dia, sebagian anggota Dewan menyatakan, jawaban Purnomo masih terlalu dangkal, sementara sebagian lainnya merasa perlu mempelajari lebih jauh. Zulkifli juga mengatakan, Purnomo menyampaikan tanggung jawab biaya pemulihan (cost recovery) bukan berada di Departemen ESDM, tapi BP Migas. Sementara itu, Purnomo mengatakan, pihaknya menyampaikan jawaban tertulis sesuai permintaan Pansus. Ia mengelak jika dikatakan jawabannya terlalu dangkal. "Saya sudah sampaikan jawaban secara transparan," tambahnya. Mengenai "cost recovery," Purnomo mengatakan, instansi yang menangani "cost recovery" berbeda-beda sesuai kewenangannya. "Ada tatarannya, dimana kita dan mana yang lainnya. Jadi, mesti jelas dulu, itu wilayah siapa," ujarnya. Ia juga mengelak menjawab pernyataan mengenai rencana Pertamina membentuk badan khusus impor. "Itu tingkat korporat dan tidak terkait dengan Departemen ESDM," katanya. Zulkifli menambahkan, pihaknya menargetkan Pansus DPR dapat menyelesaikan tugasnya sebelum Pemilu 2009.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008