Bekasi (ANTARA News) - Sedikitnya 50 pekerja PT Chemco Harapan Nusantara di Jalan Raya Cikarang, Kabupaten Bekasi dilarikan ke Rumah Sakit Medirosa Cikarang, akibat keracunan makanan dan minuman yang disajikan katering. Peristiwa itu berawal, ketika puluhan karyawan berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang disajikan katering perusahaan tersebut, kata Humas RS Medirosa, Oman Kosasih mengutip ucapan korban keracunan makanan di Cikarang, Kamis. Seusai menyantap hidangan berbuka puasa, beberapa karyawan merasa pusing, perut mual, muntah dan terjatuh di lantai, sehingga menimbulkan kepanikan pekerja yang lainnya. Manajemen PT Chemco Harapan Nusantara mengaku bertanggungjawab atas biaya perawatan dan pengobatan puluhan pasien korban keracunan makanan dan minuman tersebut. Setelah memperoleh perawatan medis, kondisi puluhan korban keracunan itu membaik bahkan sebagian sudah diperbolehkan pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan. Bayu Cahya (29), salah satu korban keracunan mengatakan, beberapa saat setelah menyantap makanan dan minuman pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB, kepalanya terasa pusing, perut mual, kembung dan mengalami diare hingga badan lemas dan terjatuh. Menanggapi kasus keracunan karyawan perusahaan yang memproduksi kampas rem kendaraan bermotor tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Ari Muharman mengatakan, pihaknya akan melakukan tes sisa makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan. Guna memastikan penyebab keracunan, petugas medis telah mengambil sampel sisa makanan dan minuman untuk diperiksa di laboratorium kriminal (labkrim) Mabes Polri. "Saya belum tahu apa penyebab keracunan, tunggu saja hasil dari cek laboratotrium," kata Ari Muharman.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008