Pemeran Stormtrooper yang berubah jadi pejuang bernama Finn di “Star Wars: The Rise of Skywalker itu mengatakan di acara televisi "Good Morning America" bahwa tukang bersih-bersih menemukan skenario itu dan menjualnya di situs lelang eBay.
Sutradara J.J. Abrams mengatakan awal pekan ini bahwa tim produksi menemukan skenario itu di daftar eBay dan berhasil mendapatkannya sebelum terjual, artinya rahasia-rahasia dalam plot cerita masih belum bocor.
"Saya pindah apartemen dan saya meninggalkan skenario di bawah tempat tidur. Saya pikir, ya sudah saya akan tinggalkan itu di bawah kasur," ujar Boyega seperti dilansir Reuters. "Saat saya bangun pagi, saya akan mengambil dan memindahkannya, namun teman-temanku datang dan, kau tahu, kami mulai berpesta sedikit dan skenarionya tetap ada di situ."
"Lalu beberapa pekan kemudian setelah petugas kebersihan datang, menemukan skenario itu dan menjualnya di eBay seharga 65 pounds. Orang itu tidak tahu berapa nilai sebenarnya," imbuh dia.
Skenario untuk film "Star Wars" adalah salah satu yang paling dijaga dan dirahasiakan di dunia film. Banyak aktor hanya mendapatkan cungkilan skenario yang berisi adegan spesifik, dan kritikus film tak mendapatkan akses menonton film lebih dulu.
Boyega mengatakan dia bahkan tidak tahu akhir dari film itu, yang menjadi pamungkas saga Skylwalker yang dimulai sejak film original tahun 1977.
"Saya sebenarnya tidak tahu karena kami melakukan beberapa pengambilan gambar," kata dia. "Saya penasaran. Saya akan menonton filmnya untuk pertama kali pekan depan."
"The Rise of Skywalker" akan tayang secara global pada 18 Desember, dibintangi juga oleh pemeran "Star Wars" original Mark Hamill dan mendiang Carrie Fisher yang wafat pada 2016, yang perannya sebagai Princess Leia berasal dari dari adegan-adegan belum terpakai di film "Star Wars: The Last Jedi".
Baca juga: Duo kreator "Game of Thrones" hengkang dari "Star Wars"
Baca juga: Film Star Wars terbaru hanya sejam ungguli "Avengers: Endgame"
Baca juga: Chris Evans tawarkan diri main "Star Wars"
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019