Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya menyatakan, tewasnya satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Jalan Ngagel Jaya Nomor 82 Surabaya, Kamis, diduga kasus pembunuhan dan bunuh diri.
Kepala Polwiltabes Surabaya, Kombes Pol Bambang Suparno mengemukakan, pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh seorang bapak yakni Yanuar Stefanus (37) terhadap istrinya, Peniwati (36) dan dua anaknya Jonathan Jhonson (5) dan Kevin (3).
"Setelah membunuh istri dan kedua anaknya dengan pisau, diduga pelaku langsung bunuh diri," katanya saat meninjau di lokasi kejadian.
Menurut dia, pelaku menghabisi nyawanya sendiri dengan cara menusukkan pisau ke perut, menyayat leher dan pergelangan tangan kirinya.
Selain itu, dugaan itu juga diperkuat dengan adanya tulisan darah di dinding kamar yang diduga ditulis oleh Yanuar bertuliskan "Ma aku diakali orang saja".
Selain itu, kata dia, indikasi lanya juga diperkuat dengan kondisi kamar korban saat kejadian dalam keadaan terkunci dari dalam.
Sementara menurut pengakuan salah seorang saksi yang tinggal serumah dengan korban, Siti Widyawati, sebelum adanya kejadian tersebut, dirinya tidak mendengar suara ribut-ribut ataupun gaduh di kamar korban.
Dua anak korban, mengalami luka sayat di leher bagian kanan. Sedangkan istri (Peniwati) mengalami luka sayat di leher bagian kanan. Saat ditemukan, Peniwati hanya mengenakan baju tidur atasan dan celana dalam sedangkan bapak dan dua anak mengenakan kaos dan celana pendek.
Namun, menurut Kapolwitabas, pihaknya masih menunggu hasil labfor (laboratorium forensik) Polda Jatim, untuk mengetahui pasti, apakah peristiwa tersebut ada kaitanya pembunuhan atau tidak.
Hingga berita ditulis, sejumlah aparat kepolisian dari labfor Polda Jatim masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan selebihnya berjaga-jaga di luar rumah. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008