Jakarta (ANTARA News) - Sentimen bursa global dan jelang libur panjang masih menjadi penekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis pagi, ditutup tutun 0,64 persen. IHSG pada sesi pagi ditutup melemah 12,050 poin menjadi 1.871,501 dan indeks LQ45 terkoreksi 3,872 poin atau 1,01 persen ke posisi 381,328. Analisa PT Trimegah Securities, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan bahwa pelemahan perekonomian Amerika dengan merosotnya angka penjualan perumahan, dikhawatirkan dapat menjadi sentimen negatif serta menyeret IHSG. Sentimen tersebut yang menyeret Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,00 poin (0,27 persen) menjadi ditutup pada 10.825,17 dan diikuti oleh beberapa bursa regional yang ditutup turun, seperti indeks Nikkei-225 di bursa Tokyo yang turun 140,61 poin atau 1,16 persen menjadi 11.974,41 dan indeks Straits Times di Bursa Singapura yang anjlok 23,98 poin atau 0,97 persen ke 2.453,62. Selain itu, menjelang libur panjang mendorong investor retail yang cenderung bermain jangka pendek untuk mengurangi resiko terkait masih bergejolaknya perekonomian global. Kondisi inilah yang membuat pergerakan saham di perdagangan Kamis pagi ini masih didominasi yang turun sebanyak 106 dibanding yang naik 48 dan 40 tidak berubah harganya. Penurunan IHSG dipimpin merosotnya saham Bumi Resources Rp150 ke Rp3.550, Bank Mandiri melemah Rp75 menjadi Rp2.625, Antam terkikis Rp20 ke level Rp1.530, Timah anjlok Rp60 ke posisi Rp1.650 dan Astra Internasional turun Rp150 menjadi Rp17.450. Perdagangan berjalan sepi, dimana volume perdagangan mencapai 1,429 saham dengan nilai Rp936,945 miliar dari 31.956 kali transaksi. (*)

Copyright © ANTARA 2008