Meulaboh (ANTARA) - Ratusan bangkai ikan tongkol ditemukan berceceran di sepanjang bibir pantai Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (27/11).
Ikan tongkol yang sudah membusuk tersebut diduga kuat sengaja dibuang oleh pemiliknya karena sudah membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
"Pembuangan bangkai ikan tongkol di pinggir pantai ini sudah sejak dua hari belakangan, sehingga baunya menyebabkan warga tidak nyaman," kata Mahdi, seorang nelayan di Padang Seurahet, Meulaboh, Rabu.
Akibat pencemaran tersebut, para nelayan di daerah ini mengaku tidak nyaman beraktivitas karena bau yang ditimbulkan dari ikan busuk tersebut membuat mereka tidak leluasa bernapas.
Baca juga: Isu bangkai babi, pedagang ikan sebut omset turun 80 persen
Baca juga: Ulama: Isu bangkai babi dibuang ke laut tak perlu disikapi berlebihan
Ikan tongkol yang sudah membusuk tersebut diduga merupakan milik warga di daerah ini karena ikan tersebut tidak layak dikonsumsi, sehingga dibuang begitu saja ke pinggir laut.
Ia berharap ratusan bangkai ikan yang dibuang di bibir pantai tersebut agar segera dibersihkan sehingga bibir pantai di daerah ini kembali bersih seperti sedia kala.
Baca juga: Pembuangan bangkai babi ke laut bikin warga Aceh takut konsumsi ikan
Baca juga: Penjualan ikan di Danau Siombak menurun akibat bangkai babi
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat, Mulyadi mengatakan bangkai ikan yang dibuang di pinggir pantai Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh akan segera dibersihan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan termasuk kawasan pesisir pantai karena hal ini dapat mengganggu ekosistem di laut.
Baca juga: Dinas Perikanan kubur bangkai paus yang terdampar di Pantai Lumajang
Baca juga: Pengunjung Laguna Pantai Trisik anjlok akibat bau busuk bangkai ikan
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019