Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir yang berada di zona papan bawah, tampil tanpa beban menghadapi tuan rumah Borneo sebagai Runer-up klasemen, dan membuat tim berjuluk " Pesut Etam" itu tak berdaya tampil dihadapan pendukungnya.
Tim Persela mampu mencuri gol pada menit 36 babak pertama melalui aksi Rafinha, memanfaatkan umpan matang Malik Risaldi.
Keunggulan 1-0 tersebut bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, tim Borneo FC berupaya meningkatkan tempo permainan dan langsung melakukan tekanan ke wilayah pertahanan Persela.
Sayangnya, serangan bertubi- tubi dari tim tuan rumah bisa dipatahkan oleh lini pertahanan Persela yang tampil cukup solid mengawal pergerakan pemain Borneo.
Justru pada menit 78, tim besutan Nil Maizar ini mempu menggandakan keunggulan melalui aksi K. Hiroshi memanfaatkan umpan Alex Dos Santos Goncalves.
Paska unggul dua gol, tim Persela tampil lebih sabar, dan menunggu aliran serangan yang dibangun oleh tim tuan rumah yang berusaha menekan jantung pertahanan Persela Lamongan.
Upaya tim Borneo akhirnya membuahkan hasil, ketika Mathias Conti dijatuhkan di kotak enam belas oleh Pemain Persela.
Mathias Conti mampu memperkecil kekalahan timnya, melalui eksekusi pinalti pada menit 95'.
Hasil kekalahan masih menempatkan tim Borneo FC di peringkat ke-2 klasemen, dengan poin 45.
Sementara tambahan tiga poin, menjauhkan posisi tim Persela dari zona degradasi dan berada di peringkat ke-14 klasemen dengan poin 31.
Baca juga: Pelatih Borneo FC akui PSS tim kuat
Baca juga: Gol tunggal Guseynov bawa Borneo FC tekuk PSS Sleman
Pewarta: Arumanto
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019