Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka melemah 0,30 persen. IHSG dibuka turun 5,722 poin menjadi 1.877,829 dan indeks LQ45 terkoreksi 1,576 poin atau 0,41 persen ke posisi 383,624. Penurunan indeks BEI dipimpin oleh melemahnya saham Bumi Resources yang langsung terkoreksi Rp150 menjadi Rp3.550, Indosat turun Rp50 ke harga Rp6.050, Timah terkikis Rp20 ke level Rp1.690, Telkom melemah Rp50 ke posisi Rp6.850 dan Indo Tambangraya melorot Rp50 ke Rp22.000. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan perdagangan saham menjelang libur panjang hari raya Idul Fitri masih akan mengalami tekanan, namun geraknya terbatas. "Orang akan mengambil posisi aman menjelang libur panjang dan akan keluar dulu, karena melihat ekonomi global yang tidak menentu akibat krisis keuangan global," katanya. Selain itu, indeks BEI ini juga mendapat sentimen dari penurunan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,00 poin (0,27 persen) menjadi ditutup pada 10.825,17. Penurunan Dow Jones ini lebih disebabkan paket penyelamatan keuangan oleh pemerintah AS yang masih belum pasti, sehingga mendorong para investor bersikap hati-hati dan penurunan penjualan rumah menambah kesuraman. Kondisi ini yang diikuti beberapa bursa regional yang dibuka langsung turun, seperti indeks Nikkei-225 di bursa Tokyo yang turun 255,39 poin atau 2,1 persen menjadi 11.859,64 dan indeks Straits Times di Bursa Singapura yang anjlok 22,48 poin ke 2.455,12. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008