Jakarta (ANTARA Nws) - 12 unit pembangkit dengan total kapasitas daya listrik sebesar 4.143 MW selama masa Lebaran 2008. dimatikan oleh PT PLN. Wakil Dirut PLN Rudiantara di Jakarta, Rabu mengatakan, selama Lebaran beban listrik menjadi lebih rendah sehingga pihaknya menghentikan pengoperasian sejumlah pembangkit. "Kalau tetap dioperasikan akan berdampak ke sistem," ujarnya. Menurut dia, selama masa penghentian operasi, PLN melakukan perawatan terhadap pembangkit tersebut. Ia mengatakan, pada masa Lebaran, beban sistem Jawa Bali turun hingga 5.000 MW. "Biasanya beban puncak mencapai 16.301 MW, maka selama masa Lebaran turun menjadi 11.285 MW," katanya. Ke-12 unit pembangkit itu adalah Suralaya 371B MW yang akan dimatikan mulai 30 September hingga 3 Oktober 2008, Suralaya 575 MW dari 30 Oktober hingga 6 Oktober, dan Tambak Lorok Unit 1 152 MW dari 29 September sampai 7 Oktober 2008. Selain itu, Tambak Lorok Unit 2 152 MW dari 19 September hingga 6 Oktober 2008, Grati Unit 1 153 MW dari 27 September-7 Oktober, Suralaya 575 MW dari 1 Oktober-4 Oktober, dan Gresik Unit 2 170 MW dari 20 September-7 Oktober. Kemudian, Paiton 370 dari 1 Oktober-2 Oktober, Tanjung Jati 2 660 dari 30 September-4B Oktober, Jawa Power 610 MW dari 30 September-6 Oktober, Paiton Energy Company 640 MW dari 29 September-7 Oktober, dan Cilacap 281 MW dari 30B September-3 Oktober 2008.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008