Yang tujuannya mensejahterahkan masyarakat dan ini harapan kita semua,

Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bakti sosial TNI/Polri di perbatasan RI-PNG merupakan salah satu perhatian kepada warga dalam upaya memberikan jaminan kesehatan termasuk juga mendata pertumbuhan anak-anak.

"Bakti sosial kesehatan ini juga untuk mendata pertumbuhan anak-anak. Karena pertumbuhan anak-anak penting jangan sampai pertumbuhan anak kita juga terkena masalah stunting," katanya dalam kunjungan kerja meninjau bakti sosial TNI-Polri di halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu.

Ia meyakini masalah stunting di perbatasan RI-PNG, atau di pesisir pantai tidak ada masalah stunting karena bisa mengkonsumsi ikan yang cukup melimpah.

Baca juga: 1.012 Warga perbatasan RI-PNG dapat pelayanan kesehatan di Skow

"Dan saya yakin, apabila kita diwilayah perairan yang banyak ikannya, lalu kita sering makan ikan, paling tidak menjadi anak-anak yang cerdas dan akan jadi pelopor pada waktunya tahun 2045 membawa Indonesia menjadi negara nomor 4 ekonomi terbesar di dunia," jelasnya.

Selain soal stunting, Panglima TNI juga menyinggung soal jaminan keamanan yang mendukung jalannya pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah bisa berjalan dengan lancar.

"Yang tujuannya mensejahterahkan masyarakat dan ini harapan kita semua, untuk Indonesia maju dan menyongsong Indonesia emas pada 2045. Mudah-mudahan apa yang kita inginkan bisa terkabul dengan catatan kita semua berkomitmen meningkatkan SDM," terangnya.

Baca juga: Panglima TNI: Ini kunjungan kerja Kapolri pertama

Dalam kunjungan kerja itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis didampingi Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudipyanto, Aslog Kasau Marsda TNI Abdul Wahab, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Supit dan Marsda TNI Kisenda.

Lalu, Asrena Polri Irjen Pol Fadil Imron, Asops Polri Irjen Pol Nico Alfish, Dirtipidter Bareskrim Brigjen Pol Roycke, Karopenmas Div HUmas Brigjen Pol Argo Yuwono, dam Koorspripim Kapolri Brigjen Pol Ferdy Sambo.

Nampak hadir, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sekda Papua TEA Hery Dosinaen mewakili Gubernur Lukas Enembe, Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar, Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, Forkompimda serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Panglima TNI mengaku senang bertatap muka dengan warga perbatasan

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019