Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 15 warga Papua New Guinea (PNG) ikut berobat dalam kegiatan bakti sosial TNI dan Polri yang bekerjasama dengan para pemangku kepentingan di perbatasan RI-PNG di halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVII/Cenderawasih Kolonel Ckm dr Januar Fitriadi Sp.B, disela-sela kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, di perbatasan RI-PNG mengatakan sedikitnya 15 warga PNG ikut berobat di fasilitas terbuka untuk umum termasuk warga asing.
Menurut dia, bakti sosial berupa pengobatan umum, pengobatan gigi, pemeriksaan darah, donor darah dan pembagian paket sembako itu dihadiri seribuan warga.
"Rata-rata penyakit yang paling banyak dikeluhkan adalah penyakit kulit, malaria dan ISPA. Target kegiatan ini untuk 1.000 warga yang berobat, tetapi yang sudah mendaftar sebanyak 1021. Untuk donor darah target 200 dan sedang kita layani 166 orang," katanya.
Warga sebanyak itu, kata dia, berasal dari sejumlah distrik di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom yang melibatkan tenaga medis sebanyak 98 orang dari TNI dan Polri, dan kesehatan sipil dari Pemerintah Provinsi Papua, Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura.
"Dokternya berjumlah 30-an dan warga yang datang ke sini dari Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dan Arso, Kabupaten Keerom. Kegiatan seperti ini dilakukan dua kali, pertama hari ini di Skouw, Kota Jayapura, dan pada 30 November 2019 di Wamena, Kabupaten Jayawijaya," katanya.*
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau bakti sosial di perbatasan RI-PNG
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri berikan sembako kepada warga perbatasan Papua
Baca juga: Menko Polhukam, Panglima TNI-Kapolri kunker ke tiga kota di Papua
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019