Bandung (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan rapat dengan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok rencananya akan dilaksanakan pekan depan.
"Mungkin pekan depan ya, pekan depan," kata Nicke Widyawati seusai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu.
Sambil tersenyum kepada wartawan, Nicke mengatakan hingga saat ini belum ada rapat antara ia dengan Ahok.
"Belum ya, belum ada rapat," kata dia.
Baca juga: Dirut Pertamina enggan komentari terkait Ahok
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
"Insya Allah sudah putus dari beliau (Presiden Jokowi), Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Jumat (23/11).
Baca juga: SKK Migas: keberanian Ahok dibutuhkan Pertamina
Erick Thohir menyampaikan hal tersebut seusai berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka sekitar 10 menit.
"Nanti akan didampingi Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN) Pak Budi Sadikin menjadi Wakil Komisaris Utama. Lalu, nanti juga ada direktur keuangan yang baru, Ibu Emma (Emma Sri Martini) dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," tambah Erick.
Menurut Erick, baik direksi maupun komisaris BUMN tidak boleh terafiliasi dengan partai politik. "Pasti semua komisaris di BUMN apalagi direksi harus mundur dari partai, itu sudah clear," ungkap Erick.
Baca juga: Ahok terpilih, bagaimana reputasi Pertamina di mata warganet
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019