Jakarta, (ANTARA News) - Unggulan ketujuh, Taufik Hidayat, harus berjuang keras selama 55 menit untuk menundukkan pemain Malaysia Muhammad Hafiz Hashim 17-21, 21-13, 22-20 sekaligus membukukan tempat di babak 16 besar China Masters. Bertanding di Changzhou Olympic Sports Center, Changzhou, Provinsi Jiangsu, China, Rabu siang, Taufik kehilangan game pertama setelah sempat memimpin hingga 11-9, namun setelah itu terus tertinggal hingga Hafiz menutupnya dengan kemenangan 21-17. Namun, juara Olimpiade Athena dan Asian Games tersebut bangkit untuk merebut game kedua 21-13 sekaligus memaksa digelarnya game penentuan. Taufik tampaknya akan mengalami kekalahan saat tertinggal 17-19 pada game ketiga yang berlangsung ketat, namun pemain yang membukukan 11 angka melalui smesnya itu mengejar untuk menyamakan kedudukan 20-20 sebelum memenangi dua angka terakhir sekaligus memastikan kemenangan. "Tadi saya tidak sabar saja, dan shuttlecock-nya berat," ujar Taufik yang dihubungi usai pertandingan mengenai kesulitan yang dihadapinya. Pebulutangkis peringkat 13 dunia itu juga mengaku kalah dalam permainan di depan net dari pebulutangkis asal Malaysia peringkat 31 dunia itu. "Tetapi syukurlah masih bisa menang," kata pemain yang masih mengejar gelar pertamanya tahun ini. Keberhasilan tersebut memperpanjang rekor kemenangan Taufik atas Hafiz menjadi 5-0 sejak pertemuan di Singapura Terbuka 2001. Selanjutnya, enamkali juara Indonesia Terbuka itu akan melawan pemenang pertandingan antara pemain tuan rumah China, Chen Yu dengan pemain Macau Chan Io Chong. Selain Taufik, pemain tunggal putra Indonesia lainnya yang berlaga di turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu adalah unggulan kelima Sony Dwi Kuncoro. Juara Jepang Terbuka itu akan mengawali langkahnya dengan melawan pemain Belanda Eric Pang.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008