Manado (ANTARA News) - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong, Minahasa, berkapasitas dua kali 20 Megawatt (MW), pada Desember 2008 mendatang. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), SH Sarundajang, Rabu, di Manado, mengatakan, peresmian PLTP Lahendong sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan krisis listrik yang dialami di daerah itu. Selain meresmikan PLTP Lahendong, Kepala Negara juga akan memantau persiapan Sulut dari segi infrastruktur dan persiapan penting lainnya dalam menyambut pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) 11 - 15 Mei 2009. Kehadiran PLTP berkapasitas dua kali 20 MW atau sekitar 40 MW tersebut bisa membantu ketersedian dan pasokan listrik bagi masyarakat umum, hotel serta kegiatan industri besar dan menengah. Bahkan tahun 2009 mendatang, Sulut sudah dipastikan over capacity, karena bakal ketambahan sekitar 50 MW, dari perusahaan listrik tenaga batubara yang beroperasi di Amurang. Sebelumnya, PT PLN optimis Sulut akan bebas atau keluar dari krisis listrik pada tahun 2009 hingga 2010, setelah beraktifitasnya sejumlah pembangkit listrik di daerah itu. Ada banyak sistem pembangkit yang dibangun di Sulut untuk membantu keterbatasan listrik, kata Manager Niaga PT PLN Wilayah Sulut, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Sulutenggo), Achmad Riandie. Selain PLTP Lahendong, sistem Minahasa-Kotamobagu ada beberapa proyek pembangkit yang digenjot PT PLN dan kalangan investor, yakni PLTD MFO 20 MW Likupang, ditargetkan selesai akhir tahun 2008. Kemudian PLTD MFO 20 MW Likupang II dalam tahap kajian, ditargetkan selesai tahun 2009, tenaga batubara di Minahasa Selatan dua kali 25 MW selesai tahun 2009, PLTU IPP MInahasa Power dua kali 55 Mw finalisasi tahun 2011, PLTA Poigar II dua kali 15 MW selesai 2010, PLTM Lobong dua kali 0,8 MW selesai tahun 2009 serta PLTP Lahendong IV 20 Mw selesai tahun 2010. PT PLN menghimbau warga untuk melakukan penghematan listrik hingga 50 watt setiap rumah tangga, guna mengantisipasi krisis listrik terjadi sekarang ini, karena target over capacity nanti ditargetkan tahun 2009-2010
Copyright © ANTARA 2008