Fokus Hukum, kabar medsos pemilik Tous Les Jours hingga soal Lion Air

Jakarta (ANTARA) - Fokus utama (main focus) Hukum kemarin, soal kabar di media sosial (medsos) bahwa Eep Saefullah Fatah dan istrinya, Sandrina Malakiano, adalah pemilik jaringan toko kue "Tous Les Jours".

Berita berjudul 'Eep Saefullah dan istrinya pemilik toko Tous Les Jours, benarkah?' itu menjadi yang terpopuler di kanal Hukum ANTARA.

Berikut adalah lima berita Hukum yang populer kemarin:

1. Ini alasan mantan Gubernur Riau Annas Maamun ajukan grasi

Mantan Gubernur Riau Annas Maamun, terpidana kasus korupsi alih fungsi lahan di Provinsi Riau mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menjelaskan alasan yang bisa dibaca di sini.

2. Aparat gabungan berjaga-jaga di lokasi bentrok warga Sorong

Aparat gabungan Polres Sorong Kota, Brimob Nusantara, dan TNI AD masih berjaga-jaga di kawasan Yohan Klademak, lokasi bentrok dua kelompok warga, Selasa (26/11) siang.

Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.

3. Ratusan personel Polda Jambi diturunkan, berantas pengeboran ilegal

Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menurunkan ratusan personel tim gabungan untuk melakukan memberantas pengeboran ilegal (illegal drilling) di Bajubang dan Sarolangun, kata Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis A.S. di Jambi, Selasa.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Keterangan BPK belum jelaskan kaitan opini laporan keuangan dan PDTT

Keterangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) belum cukup jelas soal kaitan dengan opini laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Terbang tak sesuai jadwal, Guru Besar USU laporkan Lion Air ke polisi

"Saya melaporkan ke polisi karena ada unsur penipuan. Ini tindak pidana karena perusahaan menjual tiket pesawat, tetapi tidak bisa digunakan karena saya ditinggalkan tidak sesuai jadwal yang tertera di tiket," kata Guru Besar Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Tan Kamelo yang dihubungi ANTARA dari Banda Aceh, Selasa.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.