Sudah kita langsung permak abis itu. Kita ganti atapnya perkiraan seminggulah selesaiJakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat membutuhkan waktu selama seminggu.
"Sudah kita langsung permak abis itu. Kita ganti atapnya perkiraan seminggulah selesai," kata Hari di Jakarta, Selasa.
Hari mengatakan perbaikan JPO di Jalan Kedoya Raya sudah mulai dilakukan kemarin malam, meliputi perbaikan atap jembatan, tangga dan alas jembatan yang telah keropos, serta pengecatan ulang.
"Yang pertama itu atap pada bolong-bolong tuh, itu dicopotin semua kita ganti yang baru. Habis itu tangga yang keropos kita las, kemudian kita cat," kata Hari.
Baca juga: Pejalan kaki keluhkan kondisi prihatin JPO Kedoya Raya
Di lokasi jembatan, bagian yang sudah diperbaiki baru sedikit saja, tepatnya di bagian pinggir JPO.
Sebelumnya, sejumlah pejalan kaki mengeluhkan kondisi memprihatinkan JPO Kedoya Raya, Jakarta Barat.
Mereka beranggapan JPO Kedoya Raya dapat membahayakan nyawa pejalan kaki yang melintas, terutama saat memasuki musim hujan.
JPO Kedoya Raya menghubungkan antara Jalan Kedoya Raya dan Jalan Perjuangan serta Jalan Tol Jakarta-Tangerang yang membelah kawasan tersebut.
Baca juga: JPO Yos Sudarso jadi lintasan sepeda motor
Pada struktur jembatan tersebut terlihat kerusakan di beberapa titik seperti karat, keropos besi, kanopi plastik fiber sebagai atap jembatan yang bolong, serta coretan akibat vandalisme.
Alas JPO Kedoya Raya juga bergetar, meskipun menggunakan cor semen. Selain itu, banyak terdapat kawat-kawat pembatas jembatan bolong serta kabel optik yang tidak tertata rapi.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019