Cibinong (ANTARA News) - Jumlah pemudik bersepeda motor yang melalui Bogor diperkirakan akan meningkat sekitar 10 persen dari pemudik tahun lalu, demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Soebiantoro, Selasa."Karakter arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan masih sama dengan tahun lalu dan terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 10 persen, terutama motor," kata Soebiantoro. Dikatakannya, berdasarkan data arus mudik tahun 2007 yang dicatat Posko Dishub sejak H-7, dominasi pemudik motor, baik dijalur utama mudik yakni di kawasan Puncak dan Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), maupun di jalur mudik alternatif yakni Transyogi (Cileungsi-Cariu).Berdasarkan data Dishub, di jalur Puncak pemudik motor tercatat sebanyak 333.384 (55,18 persen). Sedangkan pemudik mobil pribadi hanya sebanyak 210.710 (24,28 persen). Pemudik motor di jalur Bocimi sebanyak 188.636 (38,98 persen), sedangkan pemudik mobil pribadi 105.702 (23,48 persen). Pemudik motor di jalur Transyogi sebanyak 103.514 (47,06), sedangkan pemudik mobil pribadi 32.737 (14,88 persen). Dikatakan Soebiantoro, maraknya pemudik motor dari Jakarta dan Bogor ke Jawa Barat dan Jawa Tengah, karena saat ini relatif mudah memiliki sepeda motor dan bisa lebih menghemat biaya mudik. Ia mengingatkan, pemudik motor untuk berhati-hati mengendarai motor pada arus mudik yang ramai. "Diimbau kepada para pemudik motor, untuk memeriksa kondisi motornya dan memastikan kondisi motornya dalam keadaan fit, memastikan surat-surat kelengkapan motornya lengkap, serta berhati-hati di jalan raya," kata Soebiantoro. Kapolres Bogor, AKPB Suntana juga mengingatkan hal yang sama, kepada pemudik motor. Selain kondisi motor sehat, surat lengkap, kelengkapan motor seperti spion dan helm lengkap, ia juga mengimbau, agar tidak mengajak anak balita mudik dengan motor. Untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemudik, kata dia, khususnya pemudik motor, akan dilakukan pengawalan dari satu Pospam ke Pospam lainnya sampai ke perbatasan Kabupaten Bogor. "Pemudik motor akan dikumpulkan di Pospam dan diberangkatkan berkelompok dengan pengawalan, terutama pada malam hari," katanya. (*)
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008