Surabaya (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan menghentikan sepeda motor yang dikendarai pemudik lebih dari dua orang, demikian ditegaskan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Bambang Sukamto, Selasa."Kalau lebih dari dua orang tidak akan kami izinkan," kata Bambang setelah memimpin upacara Operasi Ketupat Semeu 2008 di lapangan Mapolda Jatim.Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Operasi Ketupat Semeru 2008 itu, larangan itu bukan sertamerta, namun mereka dihentikan untuk diingatkan. "Kami tidak akan main tilang bila tidak melanggar, tapi kami akan lebih banyak mencegah terjadi kecelakaan, sebab kalau ditilang tapi masih mungkin celaka juga percuma," katanya. Tentang penumpang kelebihannya, ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan untuk menaikkan penumpang yang lebih ke kendaraan lain atau diantarkan bila jaraknya dekat. Ditanya tentang takbir keliling, ia mengatakan dirinya mengimbau takbir dilakukan di tempat agar nilai syiar Islam juga lebih hikmad. "Kalau takbir keliling tentu akan rawan Kamtibmas," katanya. Dalam Operasi Ketupat Semeru 2008 sejak H-7 hingga H+7, Polda Jatim mengerahkan 12.000 polisi. "Dari jumlah itu, 670 polisi dari Polda Jatim, sedang 11.330 polisi lainnya dari jajaran Polda se-Jatim. Ada juga 302 posko pengamanan," katanya. (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2008