Pensosbud KBRI Bratislava, Lely Meiliani dalam keterangan yang diterima di London, Selasa pada bazar tahun ini, anjungan Indonesia yang berada paling depan menyajikan berbagai makanan dan kerajinan Indonesia antara lain sate ayam, tempe, sempol, tahu isi, mie goreng, nasi goreng, nasi uduk, dadar gulung, martabak, kue singkong pelangi, dan berbagai produk yang terbuat dari gula kelapa.
Bazar diadakan setiap tahun menjelang Natal oleh International Women of Bratislava (IWCB) dan dihadiri sekitar 20.000 pengunjung, KBRI juga menyediakan bahan promosi pariwisata bagi pengunjung.
Bazar yang diadakan IWCB bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Slowakia bertujuan memperkenalkan keragaman kuliner dan produk dari mancanegara kepada publik Slowakia, sekaligus menggalang dana bagi LSM Slowakia di bidang kemanusiaan.
Pada tahun ini, Indonesia memberikan kontribusi kurang lebih sebesar Euro 1.300 yang diperoleh dari hasil penjualan makanan dan produk kerajinan dari WNI di Slowakia.
Bazaar dibuka Menlu Slowakia, Mr. Miroslav Lajčák, yang dalam sambutannya, Mr.Lajčák menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada IWCB yang telah menyelenggarakan kegiatan amal ini dengan sukses setiap tahunnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan 40 perwakilan asing di Slowakia untuk berpartisipasi dan melakukan promosi produk dari masing-masing negaranya. Menurutnya event ini telah menjadikan Bratislava sebagai kota yang memiliki keragaman budaya sekaligus mendorong kepedulian kepada sesama.
Usai pembukaan, Menlu Slowakia berkeliling ke setiap stand dan di stand Indonesia, Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady menjelaskan ragam makanan/minuman dan produk kerajinan. Stand Indonesia juga dikunjungi Kepala Kantor Kepresidenan Slowakia, Mr. Stephan Rozkopal dan keluarga, Wakil Menlu Slowakia, anggota parlemen dan Gubernur Bratislava.
Apresiasi positif disampaikan pengunjung bazar dan panitia. Menurut mereka, Indonesia selalu mempromosikan keragaman kuliner dan berbagai produk kerajinan yang unik dan variatif.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019