Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Dubes RI untuk Malaysia, Da`i Bachtiar, melihat langsung lonjakan warga negara Indonesia yang mudik menggunakan kapal feri di Port Klang, Selangor, Selasa.
Para WNI tersebut mudik dengan tujuan Tanjung Balai, Sumatera Utara dan Dumai, Riau.
"Saya Dubes Indonesia, Da`i Bachtiar, mau melihat langsung arus lonjakan penumpang di Port Klang ini," kata Da`i kepada ratusan WNI yang sedang menumpuk di Port Klang.
Port Klang menjadi salah satu pelabuhan feri penyeberangan besar dan pintu keluar-masuk utama bagi WNI.
Pada hari biasa ada empat kapal feri yang melayani rute Port Klang - Tanjung Balai sedangkan dua kapal tersedia untuk rute Port Klang - Dumai. Namun, sejak 20 September masing-masing rute telah ditambah dua kapal.
Ghazali Hassan, General Manager Conventional North Porth, pengelola pelabuhan penyeberangan Port Klang, menyebutkan telah disiapkan empat kapal tambahan lagi sehingga akan tersedia 10 kapal feri setiap hari.
Menurut Ghazali, lonjakan arus mudik WNI dari Malaysia ke Indonesia via Port Klang sudah mulai terasa sejak 20 September 2008. Diperkirakan puncak lonjakan terjadi pada ujung minggu ini.
Tahun lalu, arus mudik lebaran WNI via Port Klang sekitar 200.000 orang, dan tahun ini diperkirakan naik antara 200.000 - 250.000 orang.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008